Rem Mobil Keras & Tidak Nyaman apa sebabnya?
Apabila Anda mengalami kesulitan mengontrol kerasnya rem mobil, masalah ini harus segera diatasi agar tetap menjaga keselamatan selama berkendara. Keamanan saat berkendara adalah tanggung jawab kita sebagai pengemudi dan pengguna jalan.
Sebelum memulai perjalanan, penting untuk memastikan bahwa mobil dapat dikendarai dengan aman tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Maka dari itu, penting untuk memeriksa semua faktor mobil, terutama sistem keamanannya, sebelum memulai perjalanan.
Salah satu komponen keamanan yang sangat penting dalam mobil adalah sistem rem. Dengan rem yang berfungsi dengan baik, Anda dapat mengontrol kecepatan mobil secara aman dan menjaga keselamatan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kinerja sistem pengereman agar tetap berfungsi normal.
Namun, terkadang sesudah mobil dipakai dalam waktu yang lama, masalah bisa terjadi di sistem rem. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketegangan pada pedal rem, di mana pedal terasa keras dan tidak nyaman saat diinjak. Penyebabnya apa?
Faktor yang Menyebabkan Kerasnya Rem Mobil Ketika Ditekan
Ada beberapa penyebab umum mengapa pedal rem mobil terasa sangat keras saat diinjak. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
1. Terjadi Kerusakan di booster
Salah satu penyebab umum pedal rem keras adalah kerusakan pada booster. Kerusakan pada komponen booster akibat penggunaan yang lama dapat membuat pedal rem terasa keras dan tidak nyaman saat diinjak. Pada kondisi yang parah, pedal rem bahkan mungkin tidak bisa diinjak sama sekali. Jika terjadi hal ini, segera ganti booster yang rusak dengan yang baru.
2. Menipisnya Volume minyak pada rem
Penyebab lain dari pedal rem keras adalah menipisnya volume minyak rem pada tangki reservoir. Menipisnya volume minyak rem dapat membuat pedal rem terasa keras ketika diinjak. Selain berfungsi sebagai pengirim tekanan hidrolik ke sistem pengereman, minyak rem juga berperan menjadi pelumas. Jika jumlah minyak rem menipis, maka komponen sistem pengereman tidak akan terlumasi dengan baik. Akibatnya, pedal rem terasa keras saat diinjak. Penyebab volume minyak rem menipis dapat disebabkan oleh kebocoran pada komponen sistem pengereman. Jika ada kebocoran, periksa sumber kebocoran sebelum mengisi ulang minyak rem untuk menghindari pemborosan.
3. Kampas rem aus
Salah satu masalah umum pada sistem pengereman adalah keausan kampas rem. Kampas rem yang aus juga dapat menyebabkan pedal rem terasa keras dan tidak nyaman saat diinjak. Masalah ini akan lebih terasa jika keausan kampas rem hanya terjadi pada satu sisi mobil, baik itu bagian depan kanan atau belakang kiri. Tanda-tanda umum lainnya adalah bau terbakar saat mobil dikendarai. Jika Anda mengalami masalah ini, ganti kampas rem yang aus dengan yang baru. Pastikan kampas rem yang digunakan sesuai dengan standar pabrik.
4. Kebocoran pada selang vakum
Selang vakum yang bocor juga dapat menjadi penyebab pedal rem mobil terasa keras. Apabila terjadi kebocoran pada selang vakum pada sistem pengereman, rem mobil tidak akan berfungsi dengan baik. Anda akan merasakan pedal rem mobil yang keras sehingga tidak nyaman saat diinjak. Biasanya, kebocoran selang vakum mudah terdeteksi karena akan ada rembesan minyak rem pada beberapa titik. Dalam beberapa kasus, rembesan minyak rem bahkan dapat terlihat di area tempat mobil diparkir, sehingga mudah untuk dideteksi. Jika tidak, periksa komponen-komponen sekitar master rem untuk melihat adanya kebocoran pada selang vakum rem.
5. Penyebab lain pedal rem mobil keras
Penyebab pedal rem mobil keras bisa bermacam-macam, seperti yang dijelaskan di atas. Selain itu, ada juga komponen lain yang dapat menyebabkan pedal rem menjadi keras. Berikut adalah cara untuk mencari tahu penyebab masalahnya:
– Matikan mesin mobil dan injak serta lepaskan pedal rem beberapa kali. Tekan pedal hingga posisi paling dalam dan tahan beberapa saat.
– Sambil tetap menahan pedal rem, nyalakan mesin mobil. Perhatikan kondisi pedal, apakah ada getaran atau bunyi yang tidak normal. Jika terjadi getaran, kemungkinan ada masalah pada rem cakram. Namun, jika tercium bau yang tidak sedap, seperti bau terbakar dari mesin, kemungkinan ada kebocoran pada kaliper rem.
– Setelah itu, lepaskan pedal rem dan matikan mobil.
Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu Anda mengetahui masalah yang terjadi pada sistem pengereman mobil Anda. Jika Anda masih kesulitan, jangan ragu untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan yang lebih mendalam.
BACA JUGA : TEKNIK PENGEREMAN MOBIL SISTEM ABS & NON ABS
Tiga Cara Mengatasi Masalah Rem Mobil Keras
Setelah mengetahui penyebab pedal rem mobil keras & tidak nyaman, saatnya mencari solusinya. Berikut adalah tiga cara untuk mengatasi masalah rem mobil yang keras:
1. Mengganti booster rem
Jika penyebab pedal rem keras terletak pada booster, segera ganti dengan yang baru. Memperbaiki atau menggunakan booster yang rusak hanya akan mengakibatkan sistem pengereman tidak optimal. Selain itu, kerusakan pada booster juga dapat merembet ke komponen lainnya. Jika tidak segera ditangani, mobil Anda mungkin memerlukan perbaikan besar.
2. Mengganti selang yang bocor
Jika masalah Anda terletak pada selang vakum yang bocor, segera ganti selang tersebut. Namun, sebelumnya, periksa selang vakum terlebih dahulu dengan langkah-langkah berikut:
– Hidupkan mesin dan buka kap mesin.
– Lepas selang vakum yang berhubungan pada booster dan tutup menggunakan jari.
– Jika Anda merasakan tekanan atau hisapan pada selang, berarti tidak ada kebocoran pada selang vakum. Namun, jika tidak ada tekanan, berarti selang mengalami kebocoran.
– Jika ada kebocoran pada selang vakum, cari komponen pengganti yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
3. Mengganti kampas rem dan mengisi minyak rem
Kampas rem cakram yang aus juga dapat menyebabkan rem mobil terasa keras. Jadi, jika kampas rem sudah habis, segera ganti dengan yang baru. Menggunakan kampas rem yang rusak hanya akan mempercepat kerusakan sistem pengereman. Ganti kampas rem lama dengan kampas rem baru yang sesuai dengan standar pabrik.
Jika penyebab pedal rem mobil keras disebabkan oleh menipisnya volume minyak rem, segera isi ulang minyak rem. Jika perlu, Anda juga dapat mengganti seluruh minyak rem lama dengan yang baru. Sehabus itu, coba bleeding rem untuk memastikan minyak rem berfungsi dengan baik.
Itulah beberapa penyebab dan solusi untuk mengatasi masalah pedal rem mobil yang keras dan tidak nyaman. Jika Anda masih ragu dengan penyebab kerusakan pada rem, disarankan untuk mengunjungi bengkel terdekat dan berkonsultasi dengan teknisi ahli. Teknisi akan memberikan informasi tentang penyebab gangguan pada rem dan memberikan solusi terbaik untuk Anda. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga keamanan saat berkendara dan mencegah terjadinya masalah pada sistem pengereman mobil Anda.